MySQL
Query Browser
Pada materi ini diberikan uraian secara sederhana berkaitan dengan
penggunaan salah satu alat (tools)
untuk merancang, membangun maupun
memanipulasi suatu database. Dari materi ini diharapkan pembaca dapat secara
mudah memahami alat yang digunakan saat akan merancang, membangun maupun proses
manipulasi terhadap database yang dimiliki.
MySQL
Query Browser adalah sebuah tool
berbasis grafik yang ditujukan untuk pembuatan, eksekusi dan optimasi queri
dalam lingkungan berbasis grafik. MySQL Query Browser didesigned untuk membantu
melakukan queri dan analisa terhadap data yang tersimpan didalamnya. Selain
berbasis grafik, MySQL Query Browser juga dapat ditampilkan dalam bentuk
command-line.
1.
Open
Source
2.
Multiplatform
3.
Berbasis
database relasional
Bisa dipakai untuk database pribadi pada
level korporat berskala kecil hingga besar. Selain bersifat free, ada juga
bersifat komersial.
a. Cara Mengoperasikan
Cara menjalankan MySQL Query Browser tergantung pada sistem operasi yang
digunakan, untuk sistem operasi windows, klik menu Start, pilih pilihan MySQL,
klik pada pilihan MySQL Query Browser. Kemudian akan muncul tampilan dialog
koneksi berikut :
Gambar
2.1. Connection dialog
Stored Connection :
Merupakan nama koneksi yang akan disimpan untuk penggunaan selanjutnya.
Server Host : Merupakan nama server dimana koneksi di atas
dilakukan
Username : Merupakan nama user dari pengguna
yang mengoperasikan tools ini
Password : Merupakan kunci pengaman dalam user melakukan
koneksi dan pengelolaan data di dalamnya.
Option
Selain itu juga terdapat beberapa pilihan yang berupa :
- Use compression protocol - Use compression when communicating with the MySQL server.
- Use SSL if available - Encrypt communications with the MySQL server using SSL. This option only applies if the MySQL client library on your client machine has SSL enabled.
- Use ANSI quotes to quote identifiers - enclose all object names in double-quotes instead of back-ticks.
b.
Jendela Utama
MySQL Query Browser
Setelah semua isian pada kotak dialog
koneksi diisi dan klik OK, maka akan muncul tampilan jendela browser sebagai
berikut :
Gambar 2.2. Jendela Utama MYSQL Query
Browser
Jendela utama query browser di bagi
menjadi :
·
Query Toolbar ,
merupakan komponen berupa ikon yang dapat menjalankan suatu fungsi/prosedur. Tombol
Query toolbar terdiri dari , , ), and ), and a
status indicator.
·
Advanced
Toolbar: Merupakan toolbar yang berisi sejumlah toolbar yang
beruapatiga kelompok tombbol yaitu ( , , ), the
query management buttons ( , ), and the query building buttons ( , , , and so on.)
·
Result
Area: merupakan bagian untuk menampilkan semua hasil eksekusi query.
·
Object
Browser: merupakan bagian dari sidebar yang digunakan untuk manage
database, bookmarks,dan history.
·
Information
Browser: Bagian ini meruapan bagian dari sidebar yang digunakan untuk
membangun suatu fungs, memanage query detail.
SQL (Structure
Query Language) merupakan suatu bahasa (Language) yang digunakan untuk mengakses Database.
Secara umum SQL (Structure Query Language) terbagi menjadi 3 kategori pernyataan yaitu :
1.
DDL (Data Definition Language)
Perintah-perintah yang digunakan untuk
mendefinisikan suatu struktur database, tabel dan mengatur semua atribut .
Beberapa perintah
– perintah DDL :
CREATE , ALTER, DROP,
RENAME
2.
DML (Data Manipulation Language)
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi atau megolah data atau record dalam tabel. Misal : menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus data
Beberapa perintah-perintah DML :
SELECT, INSERT, UPDATE, REPLACE, DELETE
3. DCL (Data Control Language)
Perintah-perintah
SQL yang berhubungan dengan manipulasi
user dan hak akses yang digunakan untuk mengendalikan(control) terhadap
database, seperti integritas, validitas maupun securitasnya.
Beberapa
perintah-perintah DCL :
GRANT, REVOKE, TRANSACTION, ROLLBACK, COMMIT.
a.
Mendefinisikan Database
Dalam membuat database maka aturan
penamaan harus diperhatikan, yaitu:
·
Nama
database boleh terdiri dari huruf, angka, garis bawah(“_”) , tidak diperkenankan meggunakan spasi .
Menulis Perintah
SQL :
-
Perintah
SQL tidak Case-Sensitive
-
Perintah
SQL dapat ditulis lebih dari satu baris
-
Penulisan
perintah SQL diakhiri dengan tanda titik koma (“;”)
Jika database yang kan dibuat sudah ada
maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang
sudah ada dengan nama yang sama, dengan mengaktifkan option IF NOT EXISTS.
Perintah yang digunakan untuk mendefinisikan/membuat sebuah database :
CREATE
DATABASE [IF NOT EXISTS] Nama_database
;
Contoh :
CREATE DATABASE Latihan_1;
b. Mengaktifkan
Database
Setelah database terbentuk, kemudian aktifkan database dengan menggunakan
perintah :
Contoh
:
USE Latihan_1;
Sehingga jendela utama MySQL Query Browser
akan tampak nama database yang dipaggil.
c. Menampilkan Databse
Untuk
melihat database yang telah dibuat
menggunakan perintah :
SHOW DATABASES;
d. Menghapus
Database
Untuk menghapus sebuah database dapat
dilakukan dengan menggunakan perintah :
DROP
DATABASE[IF EXISTS] nama_database;
Contoh
:
DROP DATABASE Latihan_1;
Didalam Database dikenal Tabel (relasi)
menyatakan bentuk berdimensi dua yang mewakili suatu kelompok data yang
sejenis. Sebuah tabel berisi sejumlah kolom yang disebut juga fields.
Kumpulan data dari beberapa field (kolom)
disebut baris (record / tupel)
Setiap
field memiliki nama berbeda/ tidak boleh
sama dan setiap field memiliki tipe data
sendiri-sendiri. Adapun tipe data pada MySQL adalah sebagai berikut :
Konstrain
Konstrain berguna
untuk membatasi sebuah field (atau kombinasi beberapa field) agar tidak bisa
mengandung nilai tertentu atau hanya dapat menyimpan nilai tertentu saja. Konstrain
yang dapat digunakan di MySQL saat menciptakan database adalah sebagai berikut
ini :
NULL
|
NOT
NULL
|
UNIQUE
|
PRIMARY
KEY
|
FOREIGN
KEY
|
e. Mendifinisikan Tabel
Bentuk umum SQL untuk membuat suatu tabel
adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE tbl_name (field_1 tipe(panjang) konstrain,
…, fieldN tipe(panjan) konstrain),
PRIMARY KEY
(field_key)
Buatlah sebuah database Penjualan,
kemudian buatlah sebuah tabel
Pelanggan dengan struktur tabel
seperti berikut:
Nama Tabel : Pelanggan
No
|
Nama Field
|
Tipe
|
Panjang
|
1
|
Id_Pelanggan
|
Varchar
|
5
|
2
|
Nm_pelanggan
|
Varchar
|
20
|
3
|
Alamat
|
Text
|
|
4
|
Kota
|
Varchar
|
20
|
5
|
Telpon
|
Varchar
|
12
|
Perintah SQL (Query) sebagai berikut :
CEATE TABLE Pelanggan(
Id_Pelanggan Varchar(5)
NOT NULL,
Nm_Pelanggan Varchar(20) NOT NULL,
Alamat Text,
Kota Varchar(20),
Telpon Varchar(12) ,
PRIMARY KEY (Id_Pelanggan));
f. Menampilkan Struktur Tabel
DESCRIBE
nama_tabel ;
Contoh :
DESCRIBE
Pelanggan;
D. Perintah Dasar SQL dengan Fungsinya
1. Perintah SELECT
Berfungsi untuk menampilkan data dari tabel, sintak dasarnya seperti berikut :
SELECT namakolom, namakolom,… FROM namatabel WHERE kriteria;
Berfungsi untuk menampilkan data dari tabel, sintak dasarnya seperti berikut :
SELECT namakolom, namakolom,… FROM namatabel WHERE kriteria;
Contoh :
- SELECT nis,nama,kelas FROM siswa;
- SELECT * FROM siswa;
- SELECT nis,nama,kelas FROM siswa WHERE kelas = ‘3C’;
- SELECT * FROM siswa WHERE nama like ‘AN%’ ORDER BY nama ASC;
·
Keterangan :
1.
Perintah WHERE merupakan Optional tidak
harus disertakan seperti SELECT dan FROM.
- Contoh ‘a’ menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa.
- Contoh ‘b’ menampilkan semua data siswa.
- Contoh ‘c’ menampilkan semua informasi nis,nama,kelas dari data siswa kelas 3C.
- Contoh ‘d’ menampilkan semua data siswa yang namanya diawali dengan “AN” dan diurutkan berdasarkan nama secara Ascending.
2. Perintah INSERT
Berfungsi untuk menambah informasi/data baru kedalam tabel. Sintak dasarnya seperti berikut :
INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value); Contoh :
Berfungsi untuk menambah informasi/data baru kedalam tabel. Sintak dasarnya seperti berikut :
INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value); Contoh :
- INSERT INTO siswa (nis,nama,kelas) VALUES (‘103099981’,’AIDA AGUSTINA’,’3C’); atau
- INSERT INTO siswa VALUES (‘103099981’,’AIDA AGUSTINA’,’3C’);
3. Perintah DELETE
Berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;
Berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;
- Contoh : DELETE FROM siswa WHERE nama = ‘AIDA AGUSTINA’;
- Keterangan : Menghapus data siswa yang memiliki nama “AIDA AGUSTINA”
4. Perintah UPDATE
Berfungsi untuk memperbaiki informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
Berfungsi untuk memperbaiki informasi/data pada tabel. Sintaknya sebagai berikut:
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
- Contoh : UPDATE siswa SET nama=’HERDI’ WHERE nis=’10309965’;
- Keterangan : Mengganti nama menjadi “HERDI” untuk siswa yang mempunyaI nis “10309965”
E. Perintah SQL Lainnya
1. Membuat Database, yaitu : CREATE DATABASE namadatabase;
1. Membuat Database, yaitu : CREATE DATABASE namadatabase;
- Contoh : create database sekolah;
- Keterangan : Membuat dabase baru dengan nama sekolah
2. Menghapus Database, yaitu : DROP DATABASE namadatabase;
- Contoh : drop database sekolah;
- Keterangan : Menghapus database sekolah
3. Membuat Tabel, yaitu : CREATE TABLE namatabel (namakolom typekolom(size), namakolom
typekolom(size),…);
- Contoh : create table siswa (nis varchar(15), nama varchar(35), kelas int(3));
- Keterangan : Membuat tabel baru dengan nama siswa yang terdiri dari 3 fields/kolom. Kolom nis bertype string, kolom nama bertype string dan kelas bertype integer.
4. Mengapus Tabel, yaitu : DROP TABLE namatabel;
- Contoh : drop table siswa;
- Keterangan : Menghapus tabel siswa
5. Mengganti Nama Tabel, yaitu : RENAME namtabelyangdiganti TO namatabelbaru;
- Contoh : rename siswa to mahasiswa;
- Keterangan : Mengubah tabel siswa menjadi mahasiswa
6. Menambah Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel ADD namakolom typekolom(size);
- Contoh : alter table siswa add alamat varchar(50);
- Keterangan : Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertype string panjang 50 karakter.
7. Mengganti Nama Kolom/Field, yaitu : ALTER
TABLE namatabel CHANGE nama kolom yang
diganti namakolombaru typekolom(size);
- Contoh : alter table siswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
- Keterangan : Mengubah kolom alamat menjadi alamat_rumah bertype string dengan panjang 50 karakter.
8. Menghapus Kolom/Field, yaitu : ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;
- Contoh : alter table siswa drop alamat_rumah;
- Keterangan : Menghapus Kolom alamat_rumah dari tabel siswa
Untuk jawaban/bertanya dapat berkomentar.
Misi, numpang tanya bang, saya udh install mysql query browser, abis itu saya udah create database, tapi masalahnya knapa database yg saya buat kok ndak muncul di localhost/phpMyadmin nya ya?
BalasHapusmakasih